
“Ada 11 negara yang undangannya sudah dikasi masuk, kemudian ada 7 Provinsi, Artis-artisnya juga papan atas,” kata Wali Kota Makassar Danny Pomanto kepada awak media, Selasa (15/8/2023).
Danny mengatakan event F8 terus dipersiapkan jelang pelaksanaannya pada 23-27 Agustus. Kegiatan ini turut melibatkan pelaku UMKM dan akan disediakan booth untuk mereka di lokasi.
Dia menerangkan mekanisme tiket masuk F8 Makassar berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini pengunjung dapat menggunakan QR Code untuk tiket masuk atau membeli langsung di loket tiket.
“Yang berbeda, tidak ada lagi yang berbayar di dalam. Jadi kita hanya andalkan tiket masuk. Sehingga ticketing saya wanti-wanti, kan bisa pake QR Code, bisa juga di loketnya di situ,” terang Danny.
Sementara terkait tarif tiket masuk terdiri atas dua kategori, yakni standar sebesar Rp 20 ribu dan tidak standar. Khusus tarif tiket tidak standar diberlakukan karena grup band yang akan tampil sangat populer sehingga dikhawatirkan pengunjung akan membeludak.
Hanya saja, besaran tarif untuk tiket tidak standar belum bisa ditentukan. Danny mengaku masih mendiskusikannya dengan grup band yang akan tampil nantinya.
“Belum tahu. Sementara kita diskusikan tergantung izin, tergantung mana kita mau (acara apa) membatasi orang. Karena kalau 20.000 bisa hancur (turun pamor) semua itu, kalau grup band besar,” ucap Danny.
Danny menegaskan pelaksanaan F8 tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung. Bahkan penjualan tiket akan dibatasi jumlahnya.
Danny juga telah menginstruksikan untuk memasang tarif parkir normal. Dia telah mengarahkan Perumda Parkir untuk melibatkan juru parkir yang ada di sekitar lokasi F8 Makassar.
“Sudah, saya sampaikan itu kembali ke normal aja. Terus kerjasamakan dengan teman-teman yang ada di situ,” jelasnya.







