Mediakyta.co.id-Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung pelaksanaan Idul Adha 2025 bebas sampah plastik. Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang menyerukan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai saat Hari Raya Kurban.
Pemkot Makassar akan mengganti kantong plastik dengan wadah ramah lingkungan, seperti besek, bakul, atau wadah pakai ulang lainnya. Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk membawa wadah pribadi saat menerima daging kurban.
KLHK menyampaikan kekhawatiran terhadap meningkatnya sampah plastik selama Idul Adha. Pada tahun 2023, Indonesia menghasilkan 11,18 juta ton sampah plastik. Kondisi ini berpotensi merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.
Perayaan Idul Adha tahun ini bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema “Mengakhiri Polusi Plastik” (Ending Plastic Pollution). Karena itu, pemerintah melihat momen ini sebagai kesempatan emas untuk memperkuat kesadaran publik dalam menjaga bumi.
Wali Kota Munafri menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa Makassar siap menjalankan kebijakan pusat demi mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Insyaallah tinggal kita maksimalkan. Masa edaran dari pemerintah pusat kita tidak laksanakan,” ujar Munafri. Ia juga menegaskan bahwa perubahan kecil, seperti mengganti kantong plastik, bisa berdampak besar bagi lingkungan dalam jangka panjang.
Pemkot Makassar menginstruksikan panitia kurban di seluruh masjid dan lokasi salat Idul Adha agar menyediakan tempat sampah terpilah. Selain itu, pengelolaan limbah kurban harus dilakukan secara aman agar tidak mencemari lingkungan.
Melalui upaya ini, Pemerintah Kota Makassar mengajak seluruh warga menjadikan kurban bukan hanya bermakna bagi sesama, tetapi juga menjadi kontribusi nyata untuk kelestarian bumi.