Home / Pemerintah Kota Makassar

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 22:30 WIB

Jumlah Orang Miskin di Makassar Terendah se-Sulsel, Pangkep Tertinggi

klikkiri.coMEDIAKYTA.CO.IDMAKASSAR—Jumlah penduduk miskin di Makassar menempati posisi terendah se-Sulsel menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel. Sementara jumlah tertinggi ditempati Kabupaten Pangkep, Jeneponto dan Luwu Utara.

Berdasarkan data BPS pada Maret 2023 untuk tingkat Kab/kota, angka kemiskinan terendah ialah Makassar dengan mencatatkan angka 4,58 persen dari total penduduk miskin 788,85 ribu orang.

Jumlah keseluruhan itu meningkat 6,5 ribu orang dibanding September 2022 dan meningkat 11,41 ribu orang dibanding Maret 2022.

Jumlah keseluruhan itu meningkat 6,5 ribu orang dibanding September 2022 dan meningkat 11,41 ribu orang dibanding Maret 2022.

“Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 8,70 persen, meningkat 0,04 persen poin terhadap September 2022 dan meningkat 0,07 persen poin terhadap Maret 2022,” kata Statistisi Madya BPS Sulsel, Suri Handayani di Gedung Keuangan Negara Makassar, Selasa, (15/8/2023) lalu.

Selain Makassar, Parepare juga menempati terendah ketiga yakni 5,41 Persen dan Sidenreng Rappang 5,11 Persen.

Kabupaten Pangkep mencatatkan jumlah penduduk miskin tertinggi dengan persentase 13,92 persen, disusul Kabupaten Jeneponto sebesar 13,73 persen dan Luwu Utara 13,22 persen.

Pada Maret tahun ini, Garis Kemiskinan tercatat sekira Rp 436.025,-/kapita/bulan.

Dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp325.418,- (74,63 persen). Lalu, Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp110.607,- (25,37 persen).

Pada bulan yang sama, rumah tangga miskin di Sulsel rerata memiliki 5,37 orang anggota rumah tangga. Artinya besar Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.341.454,-/rumah tangga miskin/bulan.

Pada waktu yang sama, penduduk miskin perkotaan dan perdesaan sama-sama naik. Perkotaan mencatatkan sebanyak 3,7 ribu orang dibanding September 2022. Atau mencapai 211,48 ribu orang per Maret 2023.

READ  Danny Pomanto Ajak Tamu VIP F8 Makan Malam di Sunset Cove, Perkenalkan Branding Makassar Kota Makan Enak

Sedangkan, penduduk miskin perdesaan dari 574,51 ribu orang pada September 2022, menjadi 577,37 ribu orang per Maret 2023.

Berikut ini merupakan urutan Tingkat Kemiskinan Kab/Kota di Sulsel;

  1. Pangkep (13,92 Persen)
  2. Jeneponto (13,73 Persen)
  3. Luwu Utara (13,22 Persen)
  4. Luwu (12,49 Persen)
  5. Enrekang (12,39 Persen)
  6. Kepulauan Selayar (12,24 Persen)
  7. Tana Toraja (12,18 Persen)
  8. Toraja Utara (11,65 Persen)
  9. Bone (10,58 Persen)
  10. Maros (9,43 Persen)
  11. Bantaeng (9,07 Persen)
  12. Sinjai (8,80 Persen)
  13. Pinrang (8,79 Persen)
  14. Barru (8,40 Persen)
  15. Takalar (8,25 Persen)
  16. Palopo (7,78 Persen)
  17. Soppeng (7,49 Persen).
  18. Bulukumba (7,39 Persen)
  19. Gowa (7,36 Persen)
  20. Luwu Timur (6,81 Persen)
  21. Wajo (6,57 Persen)
  22. Parepare (5,41 Persen)
  23. Sidenreng Rappang (5,11 Persen)
  24. Makassar (4,58 persen). (**)

Share :

Baca Juga

Pemerintah Kota Makassar

Pemkot Makassar Optimis Nilai Transaksi F8 Makassar 2023 Lebih Besar Dibanding 2022

Pemerintah Kota Makassar

Resmikan Gereja KKA, Wali Kota Danny Ajak Jaga Ketentraman Makassar

Pemerintah Kota Makassar

Indira Yusuf Ismail Perkuat Implementasi 10 Program Utama PKK Melalui Aplikasi Data Dasawisma

Pemerintah Kota Makassar

Gerbong Mutasi Kembali Bergerak, Danny Pomanto Janji Geser-geser Lurah Usai F8 Makassar

Pemerintah Kota Makassar

Pemerintah Kota Makassar

Wali Kota Makassar: F8 Bukan Hanya Pagelaran, tetapi Ide Lokal yang Mengglobal

Pemerintah Kota Makassar

Musrenbang Forum Anak, Pemkot Makassar Rumuskan Tiga Hak Anak

Pemerintah Kota Makassar

Minat Jadi ASN PPPK? Pemkot Makassar Siapkan 2.914 Kuota Tahun 2023, Formasi Guru Mendominasi